about the blog.

simple blogger

Latest Articles

HTC Luncurkan Komputer Tablet Flyer

Akhirnya vendor ponsel pintar asal Taiwan turut meramaikan kompetisi di pasar komputer tablet Indonesia dengan meluncurkan HTC Flyer di Jakarta, Kamis 26 Mei 2011.

HTC Flyer yang diluncurkan secara global di ajang Mobile World Congress 2011 di Barcelona Spanyol sekitar 3 bulan lalu, akan mulai tersedia di Indonesia pada acara Indonesia Cellular Show 2011 yang akan digelar di Jakarta Convention Center, 8-12 Juni 2011 mendatang

"Dengan peluncuran kali ini, kami menjawab pertanyaan dari berbagai pihak tentang kapan HTC akan mengeluarkan komputer tablet pertamanya," ujar Agus Sugiharto, Country Manager HTC Indonesia, di acara peluncuran yang digelar di Ritz Carlton Pacific Place Jakarta.

Dalam acara tersebut, hadir pula salah Senior Director, Asia Product Marketing HTC, Darren Sng, yang turut terlibat dalam desain pembuatan HTC Flyer. Menurut Darren, HTC Flyer sengaja didesain lebih mungil dari iPad, yakni berukuran 7 inci agar ia lebih portabel dan bisa masuk ke dalam kantung jaket.

Flyer juga dilengkapi dengan pena Magic Pen yang mengadopsi teknologi bernama HTC Scribe. Fungsi pena itu antara lain adalah untuk mencorat-coret laman web, membuat catatan khusus, menyorot, untuk kemudian dikirimkan kepada orang lain dalam format image.

Pena ini juga dapat membuat catatan yang sinkron dengan rekaman suara, yang diambil bersamaan ketika pengguna membuat catatan tersebut. Fitur ini sangat bermanfaat untuk kegiatan perkuliahan atau pelatihan. Sebab, pengguna bisa melihat kembali catatan-catatan di tablet, sembari mendengarkan bagian rekaman suara yang terkait dengan catatan tersebut.

Tak hanya itu, Flyer yang ditenagai oleh prosesor Qualcomm Snapdragon MSM 8255 berkecepatan 1,5 GHz, itu juga menjagokan sistem antarmuka Sense UI yang untuk pertama kalinya didesain untuk tablet. "HTC Sense bukan sekadar sistem antarmuka, melainkan sebuah pengalaman holistik, yang menyenangkan," kata Darren.

Hanya saja, karena perlu melakukan kustomisasi dengan sistem antarmuka Sense, HTC memang memerlukan waktu lebih lama untuk mengeluarkan sebuah produk. Tak heran bila tablet ini masih mengadopsi sistem Android Gingerbread, di saat tablet-tablet lain sudah mulai menggunakan Android versi berikutnya, Honeycomb.

Pada kesempatan itu, HTC juga sekaligus meluncurkan ponsel pintar untuk kelas pemula (entry level), yakni HTC Wildfire S. Ponsel ini adalah salah satu ponsel terkecil yang pernah dibuat HTC, dengan layar 3,2 inci dan dimensi 10,13 x 5,94 x 1,24 cm.

"Ini adalah smartphone yang paling kompak dan terjangkau yang pernah kita buat," ujar Darren. Darren menambahkan, ponsel yang diotaki oleh prosesor Qualcomm MSMM7227 600 MHz itu dibuat dari bahan metal dan desain premium, dan layar dengan tingkat ketajaman yang dua kali lebih tinggi pendahulunya tahun lalu, HTC Wildfire.

Kedua produk baru HTC ini akan dibundel dengan paket berlangganan data dari operator Telkomsel. "Ini bukan kerjasama pertama antara kami dengan HTC. Sebelumnya kami juga pernah meluncurkan ponsel Android pertama di Indonesia," kata Vice President Channel Management Telkomsel Gideon Edie Purnomo.

Dua tahun lalu HTC juga menggandeng Telkomsel saat meluncurkan HTC Magic di ajang ICS 2009. Kerja sama ini, juga akan berlanjut di produk-produk HTC lain di masa datang.

Artinya, pelanggan Telkomsel akan seterusnya menjadi pelanggan pertama yang secara ekslusif menikmati produk-produk baru HTC. Pada ICS 2011 mendatang, rencananya HTC Flyer akan dijual seharga Rp 7 juta, dan HTC Wildfire S dibanderol Rp 3 juta.

• VIVAnews

Tips Memilih Tablet PC untuk Pebisnis

Pasar teknologi informasi saat ini disemarakkan berbagai macam tipe produk tablet komputer. Pengguna yang bekerja di perusahaan juga berhadapan dengan banyak sekali pilihan perangkat yang bisa mereka gunakan untuk mendukung mobilitas.

Seperti diketahui, meski tujuan awalnya adalah untuk membaca buku digital dan menjadi perangkat internet mobile, komputer tablet dapat menjadi lebih dari sekedar endpoint. Ia kini menjadi perangkat yang bermanfaat untuk meningkatkan produktivitas dan mendukung bisnis secara signifikan.

Namun demikian, banyaknya perangkat tablet PC juga menghadirkan dampak tersendiri bagi para IT manajer di perusahaan yang karyawannya banyak menggunakan alat itu. Dan berdasarkan masukan dari pelanggan Cisco, berikut beberapa poin yang perlu dipertimbangkan oleh para manager TI bila ingin mengimplementasikan penggunaan komputer tablet di dalam perusahaan:

Keamanan
Ketika mengimplementasikan penggunaan komputer tablet secara menyeluruh dalam perusahaan, para manajer TI harus mempertimbangkan bagaimana perangkat tersebut dapat menyediakan keamanan kelas bisnis – termasuk enkripsi, otentifikasi perangkat, keamanan saat terkoneksi di jaringan kabel mau pun jaringan nirkabel, dan konektifitas VPN.

Mendukung Kolaborasi
Para pengguna tablet untuk perusahaan harus dapat dengan mudah menggunakan aplikasi kolaborasi, seperti komunikasi suara kelas bisnis, konferensi dalam berbagai bentuk, Instant Messaging (IM), presence, email, dan kolaborasi tim secara virtual dari satu perangkat mobile.

Administrasi & Manajemen Enterprise
Para administrator TI dapat menyederhanakan administrasi dan pengelolaan penggunaan komputer tablet di perusahaan dengan mempertahankan pemakaian sistem komunikasi yang dipakai internal, memastikan interoperabilitas dengan perangkat lain, serta provisioning untuk mendukung skalabilitas. Berdasarkan kebijakan keamanan dan provisioning yang ada, para manager TI juga memiliki otoritas untuk mengijinkan atau tidak memperbolehkan pengguna untuk mengunduh aplikasi-aplikasi dari berbagai marketplace.

Interoperabilitas Komunikasi Video

Untuk mendukung komunikasi bisnis, karyawan memerlukan komputer tablet yang tidak hanya mendukung video mobile yang dipakai dalam internal perusahaan, tetapi seharusnya juga mendukung interoperabilitas dengan solusi video multi-vendor dan standard video seperti H.264.

Kemampuan Komputasi yang Kuat
Untuk penggunaan bisnis, komputer tablet harus memiliki kekuatan pemrosesan yang memungkinkan pemakaian dan berbagi pakai data, sekaligus juga untuk membuat dan mengedit konten. Dengan kekuatan seperti itu, pengguna dapat merasakan pengalaman penggunaan dekstop yang sepenuhnya melalui komputer tablet.

Tersedia di Awan
Virtualisasi dekstop memungkinkan Anda untuk meng-host aplikasi software secara fleksibel dan aman di data center dan menggunakan jaringan untuk menghantarkan aplikasi-aplikasi tersebut sebagai layanan, kapan pun dan di mana pun. Lingkungan yang tervirtualisasi ini harus dapat diteruskan secara mulus ke perangkat-perangkat mobile, termasuk komputer tablet.

Opensource
Komputer tablet untuk perusaaan yang menggunakan platform terbuka, seperti OS Android, dapat memanfaatkan komunitas pengembang Android yang sedang tumbuh untuk menyediakan aplikasi produktifitas kelas bisnis dan bahkan memungkinkan pengguna untuk mengembangkan sendiri aplikasi yang disesuaikan dengan kebutuhan mereka.• VIVAnews

Sains & Teknologi Kelompok Hacker Ajak Pemboikotan PayPal

Anonymous, kelompok hacker yang mendukung situs peniup peluit Wikileaks, mem-posting pernyataan resmi ajakan untuk memboikot situs layanan transfer dan pembayaran online, PayPal. Pernyataan resmi itu dibuat sebagai protes kepada PayPal, yang dianggap tidak adil karena menolak aksi donasi kepada Wikileaks melalui PayPal.

Bersama kelompok hacker lain, Lulzsec, Anonymous mem-posting ajakan boikot PayPal ini di sebuah situs text-sharing, Pastebin. Selain menolak digunakan untuk donasi Wikileaks, PayPal juga dianggap membantu aparat keamanan dalam melacak para hacker, yang kemudian ditahan.

"Alasannya sederhana, kami, rakyat, merasa terganggu dengan ketidakadilan tersebut. Kami tidak akan hanya duduk dan membiarkan kami dihancurkan oleh korporasi mana atau pemerintah mana pun," tulis pesan di situs Pastebin itu, seperti dikutip dari CNN.

"Kami tidak takut terhadap kalian, dan kami tak perlu kalian takutkan. Kami bukan teroris, tapi kalian (yang teroris)," lanjut pesan itu.

Sejak awal bulan ini penyelidik federal Amerika Serikat, FBI, setidaknya telah menahan 14 orang atas tuduhan meretas (hacking) situs PayPal. Aksi serangan oleh para hacker memang marak dilakukan setelah PayPal menolak donasi yang dikumpulkan Wikileaks.

Dalam pesan tersebut, FBI juga dikritik karena menahan orang-orang, hanya karena melakukan "operasi cyber modern yang etis". Menurut pesan itu, tidak adil menahan orang yang melakukan peretasan atau hacking atas dasar protes. Karena, aksi hack itu tidak dilakukan untuk mengambil keuntungan.

Aksi boikot ini kemudian mengajak orang-orang untuk menutup akun PayPal mereka. Anonymous dan Lulzsec juga meminta orang-orang untuk menyebar ajakan boikot PayPal ini di jejaring sosial, seperti Twitter.

Namun, hingga saat ini belum terlihat dampak dari ajakan para hacktivist (aktivis hacker) tersebut. "Kami tidak melihat ada perubahan dalam operasional kami," ucap juru bicara PayPal dalam email kepada CNN, kemarin. (sj)

• VIVAnews

Monitor Batik AOC i2430Ve

AOC tak henti-henti mengupdate lini produk monitornya. Kini giliran monitor seri i2340Ve yang singgah untuk kami coba. Apa yang menarik dari monitor yang pertama kali diluncurkan pada kuartal kedua 2011 tersebut?

Jika AOC e2043Fw yang pernah kami coba beberapa waktu lalu merupakan salah satu model dari lini produk Green, i2340Ve kali ini datang dari lini produk Ergonomic. AOC mengklaim, produk ini menggunakan teknologi yang memberikan sudut pandang luas dari berbagai arah.

Desain

Dari sisi desain, i2340Ve menggunakan casing berbahan mengkilap dengan guratan motif batik pada bagian belakang dan dudukan monitor. Menurut AOC, motif ini terinspirasi dari batik Indonesia dan penggunaan motif batik merupakan upaya mereka mendukung gerakan cinta batik di Tanah Air.

Meski bukan dari lini produk Green yang lebih ramah lingkungan, namun pada i2340Ve tersedia pula fitur e-Sensor. Fitur ini berfungsi untuk mendeteksi keberadaan pengguna di depan monitor. Manfaatnya, jika pengguna meninggalkan komputer dan monitor dalam kondisi aktif, ia mampu secara otomatis mengurangi konsumsi daya.

Berikut ini spesifikasi singkat AOC i2340Ve:

Ukuran layar : 23 inci wide
Lebar tampilan : 58,4 cm
Format tampilan : 16:9
Kecerahan : 250cd/m2
Rasio kontras : 20.000.000:1
Ukuran piksel/dot pitch : 0,265 x 0,265
Area display : 509,76 x 286,74 milimeter
Sudut pandang : 178/178 derajat
Respons time : 6 milidetik
Resolusi maksimum : 1920x1080@60Hz
Dimensi
: 563 x 413,3 x 190
Berat : 3,8 kg
Konsumsi Daya : 35 Watt (1 watt standby)

Uji Coba

Menarik untuk diuji coba adalah fitur e-Sensor yang disediakan pada monitor berlayar LED ini. Secara default, sensor akan mendeteksi keberadaan pengguna dalam jarak 120 cm dari hadapan layar. Namun demikian, jarak pantau sensor ini bisa diatur sesuai kebutuhan.

Ada pula pengaturan waktu untuk masuk ke modus hemat daya mulai dari 10 sampai 30 menit. AOC mengklaim, dengan fitur-fitur tersebut, monitor dapat menghemat konsumsi listrik hingga 50 persen dibanding monitor biasa.

Monitor AOC i2340VeDari sisi konektivitas, AOC hanya menyediakan konektor sederhana pada i2340Ve yakni sebuah port VGA dan DVI. Tidak ada konektor lain misalnya HDMI yang kini jamak ditemukan pada berbagai perangkat komputer atau multimedia. Cukup disayangkan apalagi mengingat monitor sudah mendukung resolusi full HD. Di pasaran, saat ini AOC i2340Ve beredar di kisaran harga Rp2,67 juta.

Kelebihan
• Fitur sensor penghemat energi
• Sudut pandang luas

Kekurangan
• Konektivitas sederhana, tidak mendukung HDMI

• VIVAnews

design

~Design By-ilham fadhilah.