Pendiri Apple Ikut Antre Beli iPhone 4S

Apple mulai menjual smartphone terbarunya, iPhone 4S, Jumat, 14 Oktober 2011. Sejumlah penggemar iPhone pun mulai mengantre untuk mendapatkan produk terakhir besutan Apple, sebelum meninggalnya pendiri Apple, Steve Jobs.


Antrean ratusan penggemar Apple terlihat di sejumlah kota besar dunia, antara lain Sydney dan Tokyo, untuk mendapatkan iPhone 4S. Tak sedikit pula yang mengaku ingin membeli iPhone 4S untuk mengenang Steve Jobs.

"Saya ingin sesuatu untuk mengenang Steve Jobs," kata Haruko Shiraishi, yang mengantre di pusat pertokoan Ginza, Tokyo, Jepang.

Hal yang sama diungkap Tom Mosca di Sydney, Australia. "Banyak fans Apple yang percaya ponsel itu dinamakan iPhone 4S yang berarti '4Steve' (untuk Steve)," ujar Tom Mosca.

Hal menarik juga terlihat di antrean untuk mendapatkan iPhone 4S di Los Gatos, California, Amerika Serikat. Rekan Steve Jobs saat mendirikan Apple, Steve Wozniak, terlihat berada di antrean terdepan untuk mendapatkan iPhone 4S.

Di barisan terdepan, pendiri Apple Steve Wozniak terlihat asyik duduk di kursi portabel. Sesekali, Woz juga asik mengecek email dari iPad putihnya.

Sebenarnya, Wozniak bisa dengan mudah mendapatkan iPhone 4S terbaru. Sebagai pendiri Apple yang tercatat sebagai karyawan nomor wahid dan masih menerima sekitar US$200 tiap dua minggu, Woz bisa saja dengan mudahnya memesan iPhone 4S kepada Apple.

"Tapi saya ingin mendapatkannya dengan cara yang saya inginkan, dengan jutaan fans iPhone lainnya," ucap Wozniak.

Kehadiran Steve Wozniak tentu saja disambut oleh barisan pengantre, yang sebagian besar merupakan fans produk Apple. Keberadaan Woz pun menyebabkan antrean sedikit kacau. Namun, Woz berhasil menertibkan fans Apple yang mengerumuninya.

Wozniak lalu sibuk melayani permintaan foto bersama, atau dimintai tanda tangan layaknya selebriti dunia. Tanda tangan Wozniak pun banyak dibubuhkan di iPhone 4 milik para pengantre.

"Saya bersedia melayani ribuan foto bersama," ucap Woz. "Tapi izinkan juga saya duduk dan menyelesaikan urusan email, karena tak mungkin saya meladeni foto seharian," lanjutnya.

Wozniak juga mendapatkan ucapan duka cita atas meninggalnya Steve Jobs. Tapi Wozniak menjelaskan, dia dan Steve Jobs sepakat kalau mengirim bunga dan perayaan lain merupakan hal yang tak penting untuk dilakukan. Padahal, banyak bunga, juga gigitan apel, yang terkirim di depan Apple Store, sebagai tanda duka kehilangan Steve Jobs.

Dalam sebuah wawancara bersama Bill Gates di acara D5, yang diadakan laman teknologi All Things Digital pada 2007 silam, Steve Jobs memuji Wozniak. Menurut Steve Jobs, Woz merupakan orang paling cerdas yang pernah ditemuinya, dan menjadi otak di balik Apple I, produk pertama Apple. Bersama Woz juga Steve Jobs berhasil mengembangkan sistem operasi Macintosh. (CNN | Reuters, umi)

• VIVAnews


Posted under:

Share this post

design

~Design By-ilham fadhilah.